Kamis, 12 November 2009

Berkawan dengan Sepi

bolehkah aku berteriak??
berteriak hingga pita suaraku lepas
bahkan kalau perlu hingga jantungku pecah

disini sepi sekali
hingga rasanya kalau aku berteriak pun takkan ada yang mendengar gaungku

kawanku adalah gelap
atau suara-suara jangkrik yang memekakkan koklea telingaku
dinding-dinding pun bahkan membeku
langit gulita
kabut asap memenuhi ruang pandangku
dingin
hingga seluruh buku-buku jariku mengkristal

aku merangkak dalam hening

kemana perginya semua??

mengapa tak ada lagi yang memutarkan lagu di telingaku?
tak ada lagi suara canda memenuhi lubang kosong di ragaku
mengapa tak ada lagi yang sudi mendengar kicauku?

disini sepi
gelap
dingin

aku menggigil
gigiku gemeletuk,minta ditenangkan
mengharap selimut hangat

tapi semua pergi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar