Jumat, 30 Desember 2011

Angin Rindu

You give me something
That makes me scared alright
This could be nothing
But I'm willing to give it a try
Please give me something
Because someday I might know my heart

-You Give Me Something - James Morrison-


Setiap kali mendengar lagu itu, aku melayang melewati fase-fase waktu yang menyimpan kisah-kisah. Angin rindu menghembus perlahan, menembus dinding-dinding hati yang lama tak berpenghuni. Kalau kunyanyikan namamu, akankah kau membersamaiku disini? Ini rindu. Tak lama lagi mungkin meledak.

Year End's Daydream




Entahlah, setiap menjelang akhir tahun, saya jadi galauuuuuuuu!
"SAYA GALAAAU!!!" #teriak kenceng pake TOA mesjid#

Guess why?
Ah, mungkin beberapa orang mengalami kegalauan yang sama dengan saya. Yap! Ini tentang resolusi.
Kemarin, saat saya membuka-buka diari usang saya dan membaca resolusi yang saya buat setahun lalu, saya jadi terdiam. Hufft, banyak ternyata yang belum terwujud.

Sepertinya saya harus memunguti kepingan-kepingan mimpi saya, lalu menyatukannya lagi.
Maunya saya apa?
Mimpi saya apa?
Cita-cita saya apa?
Harapan terbesar saya apa?

Apa saya sudah bisa mencapainya di tahun ini??
Belum.
Apa saya harus menyimpannya lagi dalam kotak mimpi??
Tidak.
Karena waktu terus berjalan, sementara saya masih jalan di tempat. Tidak berusaha untuk mengejar mimpi saya. Kalau saya berhenti disini, maka mimpi itu akan semakin jauh untuk saya kejar.

Saatnya untuk menentukan pilihan. Bersikap tegas terhadap semua mimpi saya. Kalau tidak, saya mungkin akan mengalami penyesalan lagi, seperti yang sudah-sudah..
Wujudkan mimpi yang sekarang ada di depan mata.
Tutup mata telinga pada semua yang membuat saya teralih lagi dari mimpi ini.

It's time to change!

@kamartempatmengkhayal

Kamis, 29 Desember 2011

(Book) Waktu Aku Sama Mika



Sampai saat ini, saya gak pernah bosen baca buku berjudul "Waktu Aku Sama Mika"
Buku ini membuat saya mengerti, ternyata begitu banyak bentuk cinta di dunia..
Bahkan cinta yang dikemas dalam kata-kata sederhana seperti yang ditulis dalam buku ini.

Buku ini membuat saya menangis, tersenyum, bahkan tersenyum karena merasakan cinta yang begitu manis.
Saya pernah merasanya, dan gak tau kenapa saat ini saya jadi melow, ingin merasanya lagi.. Merindu..

Tapi, sekarang bukan saat curcol, karna saya cuman pengen ngutip kata-kata bagus dari buku itu..
^__^v

Selasa, 3 Oktober 2006 @ 15.53 WIB
Tuhan Ada Berapa?


"Mika, sebenarnya Tuhan itu ada berapa?"

"Ada satu, sugar..."

"Kalau cuma ada satu, kenapa aku dan kamu panggil Tuhan dengan nama yang berbeda?"

Mika tersenyum.

"Begini sugar... Namamu Indi, kan? Tapi ibumu panggil kamu kakak... Dan aku, panggil kamu sugar.
Menurut kamu, Indinya jadi ada berapa?"

"Tetap satu!"

"Tuhan juga seperti itu, sugar... Apapun nama yang kita pakai untuk menyebut Dia, Tuhan tetap satu..."

Aku tersenyum. Mengerti.

Mika pintar!


Senin, 13 November 2006 @ 16:14 WIB
Untuk Tuhan


Tuhan, Kau pasti masih ingat aku, kan?
Aku anak perempuan yang meminta agar bisa berlari.
Tapi itu tiga tahun lalu.
Sekarang aku tidak mau lagi.

Tuhan, bisakah Kau tolong aku?
Tolong ingatkan Mika agar minum obatnya.
Agar dia tetap sehat...
Ketika aku bertemu dengannya lagi di surga.

Terima kasih, Tuhan...



Senin, 2 Oktober 2006 @ 21:54 WIB
Makan Kesukaan


"Sugar, apa makanan kesukaan kamu?"
"PIZZA! Kalau kamu apa, Mika?"

"Aku suka pinggiran pizza yang enggak kamu makan, sugar..."


Selasa, 12 September 2006 @ 14:32 WIB
Malaikat yang Pelupa


Mika itu malaikatku...
Tapi dia pelupa...

Mika lupa pakai sayap malaikatnya...

Sekarang mika lagi ambil sayapnya...
Di surga...


Ah! Nulisnya lagi bikin saya jadi galau..
Lengkapnya baca aja sendiri bukunya yaaa...

@kamartempatmalesmalesan