Selasa, 19 Maret 2013

mimpi

mungkin tadi malam aku tidur terlalu lelap
hingga jatuh pada mimpi yang terlalu dalam

aku melihat seorang pangeran di atas kuda putihnya
mengulurkan tangannya padaku
menyunggingkan senyum yang tak mampu dikalahkan matahari

dia beri aku kotak-kotak coklat
juga kotak musik dengan balerina menari cantik di dalamnya

dia bawa aku bermain ke istana emasnya
dia bilang istananya jadi lebih cantik karena aku masuk kesana
dia bilang kalau dia mau aku disini, sampai rambut kita berubah jadi abu-abu

lalu,
aku tidak tahu ini ulah siapa
mungkin saja ulah nenek sihir yang ingin mengujicoba mantra sihir barunya
atau ulah kakak-beradik saudara Cinderella yang iri karena aku mendapat si tampan
karena tiba-tiba saja, aku terjatuh dari kursi yang disediakan pangeran

saat aku membuka mata, kupikir ini mimpi
karena aku tidak lagi melihat atap-atap tinggi dengan hiasan lampu gantung mewah
pilar-pilar kokoh yang tak bisa kuhitung jumlahnya
kursi-kursi singgasana juga karpet-karpet tebal yang empuk
aku juga tidak dapat menemukan pangeran dimanapun

yang justru kulihat adalah atap kotor yang hampir lapuk karena sering terkena rembesan air hujan
dinding kusam yang sebagian penuh oleh coretan dan tempelan poster
dan karpet jelek yang sama sekali tidak dapat menahan gigitan dingin di malam hari

dan aku sendirian

kotak-kotak coklat
kotak musik dengan balerina cantik
juga ikut hilang

saat merasa sebutir cairan hangat meleleh di pipiku
aku baru sadar

mungkin
tadi malam sebelum aku tidur
aku terlalu banyak berharap pada mimpi

atau mungkin lupa berdoa
agar aku tidak ditelan mimpi


-tengahmalamsaattakbisatidur20032013jam01:44-

2 komentar:

  1. Hi Tan..! Is something wrong? Your poetry is like somekind of metaphore.. Hope you'll allright.. Well, things in life sometimes just not as we planned.. It's just meant to be happen.. For us to take the lesson.. So dont worry, always expect the unexpected.. OK? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nothing wrong, actually. I was just trying to remind myself to not fall too deep into my own dream. Because yeah, sometimes life went unexpected. So I have to prepare myself for those unexpected things. Hehehe. Thanks anyway, mbak :)

      Hapus